Profesional SDM Lokal Pengaruhi Bisnis Organisasi
JAKARTA - Penelitian pemerintah Singapura di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) mengungkapkan, bahwa profesional SDM lokal memberikan pengaruh yang lebih besar terhadap bisnis organisasi dibanding rekan-rekan seprofesi mereka di belahan negara lain di dunia.
Seperti diteliti oleh konsultasi kepemimpinan dan sumber daya manusia RBL Group yang dikutip okezone dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (24/9/2009), hal ini dilakukan untuk membandingkan standar kompetensi profesional SDM lokal dengan rekan seprofesi mereka di negara-negara lain.
Selain itu, tidak hanya meneliti pengaruh yang diberikan oleh profesional SDM lokal terhadap bisnis organisasi dibandingkan profesional SDM di negara lain, dalam penelitian ini RBL Group juga mempelajari aspek kompetensi dan kemampuan profesional SDM lokal yang memberikan nilai yang besar di dalam pencapaian bisnis perusahaan.
Dalam prosesnya, penelitian yang didukung Kementerian Tenaga kerja Singapura ini melibatkan lebih dari 250 profesional SDM dan ribuan rekan bisnis mereka dari 50 perusahaan yang tersebar di Singapura sebagai responden.
Perusahaan-perusahaan tersebut mewakili berbagai aspek perekonomian Singapura, mulai dari industri manufaktur, jasa layanan profesional, logistik, kesehatan, hingga sektor keuangan dan sektor publik.
Lebih lanjut, studi kompetensi SDM ini akan menjadi satu dari tiga temuan penelitian yang dilakukan dengan mengacu pada budaya Asia yang akan dipresentasikan pada Singapore Human Capital Summit 2009 mendatang di Raffles City Convention Centre pada 29-30 September 2009.
Selama lebih dari 20 tahun, RBL Group dan University of Michigan telah melakukan penelitian yang berkesinambungan mengenai kompetensi profesional SDM di seluruh dunia yang melibatkan lebih dari 45.000 responden dari Amerika Utara dan Selatan, Eropa, Australia, China dan India.
Dalam penelitiannya yang terbaru, RBL Group menemukan enam faktor yang termasuk dalam kompetensi seorang profesional SDM:
1. Penggerak yang terpercaya (credible activist)
2. Pengawas budaya dan perubahan (culture and change stweward)
3. Manajer SDM/pembentuk organisasi (talent manager/organizational designer)
4. Penyusun strategi (strategy architect)
5. Pelaksana operasi (operational executor)
6. Pendukung kegiatan bisnis (business ally)
Seperti diteliti oleh konsultasi kepemimpinan dan sumber daya manusia RBL Group yang dikutip okezone dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (24/9/2009), hal ini dilakukan untuk membandingkan standar kompetensi profesional SDM lokal dengan rekan seprofesi mereka di negara-negara lain.
Selain itu, tidak hanya meneliti pengaruh yang diberikan oleh profesional SDM lokal terhadap bisnis organisasi dibandingkan profesional SDM di negara lain, dalam penelitian ini RBL Group juga mempelajari aspek kompetensi dan kemampuan profesional SDM lokal yang memberikan nilai yang besar di dalam pencapaian bisnis perusahaan.
Dalam prosesnya, penelitian yang didukung Kementerian Tenaga kerja Singapura ini melibatkan lebih dari 250 profesional SDM dan ribuan rekan bisnis mereka dari 50 perusahaan yang tersebar di Singapura sebagai responden.
Perusahaan-perusahaan tersebut mewakili berbagai aspek perekonomian Singapura, mulai dari industri manufaktur, jasa layanan profesional, logistik, kesehatan, hingga sektor keuangan dan sektor publik.
Lebih lanjut, studi kompetensi SDM ini akan menjadi satu dari tiga temuan penelitian yang dilakukan dengan mengacu pada budaya Asia yang akan dipresentasikan pada Singapore Human Capital Summit 2009 mendatang di Raffles City Convention Centre pada 29-30 September 2009.
Selama lebih dari 20 tahun, RBL Group dan University of Michigan telah melakukan penelitian yang berkesinambungan mengenai kompetensi profesional SDM di seluruh dunia yang melibatkan lebih dari 45.000 responden dari Amerika Utara dan Selatan, Eropa, Australia, China dan India.
Dalam penelitiannya yang terbaru, RBL Group menemukan enam faktor yang termasuk dalam kompetensi seorang profesional SDM:
1. Penggerak yang terpercaya (credible activist)
2. Pengawas budaya dan perubahan (culture and change stweward)
3. Manajer SDM/pembentuk organisasi (talent manager/organizational designer)
4. Penyusun strategi (strategy architect)
5. Pelaksana operasi (operational executor)
6. Pendukung kegiatan bisnis (business ally)
Komentar
Posting Komentar