Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan dan pengembangan adalah usaha yang terencana dari organisasi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan pegawai.
· Pelatihan lebih ditekankan pada peningkatan kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang spesifik pada saat ini.
· Pengembangan lebih ditekankan pada peningkatan pengetahuan untuk melakukan pekerjaan di masa yang akan datang.
Pengembangan Vs Pelatihan
· Pelatihan adalah proses peningkatan kemampuan spesifik karyawan untuk membantu mencapai tujuan organisasi
· Pengembangan adalah usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan karyawan untuk menghadapi berbagai penugasan di masa yang akan datang
Perbandingan pelatihan dan pengembangan
No
|
Pembeda
|
Pelatihan
|
Pengembangan
|
1
|
Fokus
|
Aspek kemampuan spesifik yg relatif sempit
|
Aspek kapasitas dalam setiap penugasan
|
2
|
Jangka waktu
|
Pendek
|
panjang
|
3
|
Tujuan
|
dapat menunaikan pekerjaan saat ini
|
Dapat menangani berbagai penugasan dimasa yad
|
4
|
Hasilnya
|
Langsung dan cepat
|
Tidak langsung
|
5
|
Pengukuran efektivitas
|
Penilaian kinerja, analisis biaya, tes kelulusan, sertifikasi
|
SDM yang siap di tugaskan, promosi
Keunggulan kompetitif
|
Memperbaiki efektifitas kerja untuk mencapai hasil-hasil kerja yang telah ditetapkan
Meningkatkandayasaingperusahaandanmemperbaiki produktivitas.
Pelatihan
Faktor penyebab perlunya pelatihan :
1. Kualitas angkatan kerja
2. Persaingan global
3. Perubahan cepat dan terus menerus
4. Masalah alih teknologi
5. Perubahan demografi
Manfaat Pelatihan :
1. Pegawai yang baru direkrut belum memahami secara benar bagaimanamelakukan pekerjaan
2. Perubahan-perubahan dalam lingkungan kerja dan tenaga kerja
3. Meningkatkan daya saing perusahaan dan memperbaiki produktivitas
4. Menyesuaikan dengan peraturan – peraturan yang ada. Misalnya, standarpelaksanaan pekerjaan yang dikeluarkan oleh asosiasi industri danpemerintah, untuk menjamin kualitas produksi atau keselamatan dankesehatan kerja
Langkah-langkah Pelaksanaan Pelatihan :
1. Menganalisis kebutuhan pelatihan organisasi, yang sering disebut need analysisatau need assessment
2. Menentukan sasaran dan materi program pelatihan
3. Menentukan metode pelatihan dan prinsip-prinsip belajar yang digunakan
On the Job Training
Dilakukan pada waktu jam kerja berlangsung, baik secara formal maupun informal.
Metode :
· Job instruction trainingatau latihan instruksi jabatan adalah pelatihanuntuk manajer atau supervisor yang bertindak sebagai pelatih untuk menginstruksikan bagaimana melakukan pekerjaan tertentu dalam proses kerja.
· Coaching adalah bentuk pelatihan dan pengembangan yang dilakukan di tempat kerja oleh atasan dengan membimbing petugas melakukan pekerjaan secara informal dan tidak terencana.
· Job rotation adalah program yang direncanakan secara formal dengan cara menugaskan pegawai pada beberapa pekerjaan yang berbeda dan dalam bagian yang berbeda dengan organisasi untuk menambahpengetahuan mengenai pekerjaan.
· Apprenticeship adalah pelatihan yang mengkombinasikan antara pelajarandi kelas dengan praktek lapangan
Off the Job Training
Pelatihan dan pengembangan yang dilakukan secara khusus di luar pekerjaan.
1. Lecture.
2. Video presentation.
3. Vestibule training/simulation.
4. Role playing.
5. Case study.
6. Self study.
7. Program learning.
8. Laboratory training.
9. Action learning.
Prinsip–Prinsip Pelatihan
· PrinsipPembelajaran(principles of learning)
· Hubungandengananalisajabatan(relation to job analysis)
· Motivasi
· Partisipasi Aktif(active participation)
· Seleksi Peserta(selection of trainees)
· Seleksi Pelatih(selection of trainer)
· Sertifikasi Pelatih(trainer certification)
· Metode Pelatihan(trainingmethods)
· Perbedaan individu(individual differences principles)
Tanggung jawab Pelatihan dan Pengembangan









Pengembangan sumber daya manusia adalah penyiapan manusia ataukaryawan untuk peningkatan kemampuan intelektual yang diperlukanuntuk memikul tanggung jawab lebih tinggi dalam organisasi atauperusahaan.
Komentar
Posting Komentar