Curhat Rezeki

Rezeki manusia itu kita kadangkali kita sebagai manusia tidak bisa mengukurnya , rezeki datangnya bisa saat kita senang ataupun sedih.
Manusia hanya bisa berdoa dan terus berusaha akan hal ini 
Kisah nyata yang saya alami :
Saya adalah salah satu sarjana lulusan universitas ternama, saya pikir setelah lulus kuliah saya merasa bebas dengan beban-beban selama ini dan hanya berpikiran mencari pekerjaan - mendapatkan uang kemudian menikah dan hidup bahagia.
Sesimple itu yang ada dipikiran ku saat itu (mungkin hampir semua remaja berpikiran sama seperti aku) :)
Nyatanya perjalanan ku tidak seperti itu, saya setelah lulus mendapatkan pekerjaan sebagai marketing dan saya sangat menikmatinya, namun pada saat ada dititik jenuh saya pun memilih untuk resign dari pekerjaan dan saya hanya mendengar kata orang saja "kamu tuh masih muda bukan saatnya mencari uang yang banyak, tapi yang kamu butuhkan tuh pengalaman yang sesuai dengan basic kuliah kamu saat itu." Lalu saya pun mendengar kata-kata itu dan saya memilih resign dan ingin mencari pekerjaan yang sesuai dengan basic kuliah saya.
Jeng jeng..... saya mencari kesana kemari pekerjaan tidak mendapatkan , setiap kali psikotes dan interview seringkali GAGAL dan seringkali mendengar kata dari hrd," saya kabari 2 minggu kedepan ya untuk lanjut ke proses selanjutnya atau tidak.
Jleb.... kata-kata itulah yang membuat saya semangat diawal karena diberi harapan namun saat tidak ada kabar rasanya pingin marah-marah dan hanya bisa menyalahkan diri sendiri saja .
Setelah lama menanti, akhirnya setelah hampir setahun nganggur saya pun keterima pekerjaan di pabrik sebagai  management trainee, begitu senangnya saat itu saya bisa keterima kerja sebagai management trainee (susah loh masuk program ini saya sampai berkali-kali gagal),
Setelah 3 bulan pekerjaan berjalan, saya mulai tidak nyaman bekerja di perusahaan saya saat itu dan akhirnya saya resign di pekerjaan saya.
Saya memutuskan mencari pekerjaan lagi dan sama seperti cerita sebelumnya, mencari pekerjaan dan rentang waktu lama untuk mendapatkan lagi pekerjaan , dan setelah sekian lama mencari  pekerjaan kembali saya akhirnya mendapatkan pekerjaan sebagai marketing di salah satu leasing ternama , dan ceritanya pun sama saya hanya sanggup bertahan 3 bulan bekerja saja karena tidak sesuai dengan pekerjaannya saat itu .
Saya sudah tidak mau lagi mencari pekerjaan dan akhirnya saya memutuskan untuk wirausaha saja namun seringkali wirausaha pun gagal . entah itu diremehkan ataupun ditipu namun saya selalu ingat kata-kata pengusaha sukses " berdirilah saat engkau jatuh,jangan pernah menyerah", namun mental saya berbicara , saat modal habis dan mencari uang begitu sulit hingga untuk uang parkir pun saya sangat perhitungan .
Rasanya pingin marah-marah kepada diri sendiri dan orang sekitar apalagi orangtua yang mungkin udah lelah liat saya nganggur dan kalau bekerja tidak bener dan pacar saya pun sudah menunggu untuk di lamar namun saya tidak punya pegangan untuk rumah tangga kelak, namun orangtua saya dan calon mertua saya melepaskan saya untuk nikah dengan satu syarat yaitu pekerjaan yang nyaman. TITIK.
saya sudah mencari pekerjaan lagi saja saat itu namun gagal lagi dan mencari pekerjaan saat ini serasa berbeda dengan sebelumnya karena jarang sekali panggilan dikarenakan umur yang semakin bertambah ditambah lagi pengalaman/skil yang biasa aja
Namun setelah menunggu beberapa lama dan saya tidak patang arah untuk meminta kepada sang pemberi rezeki alhasil saya diberi rezeki tak terduga yaitu ada panggilan diperusahaan besar lalu lolos interview dan diterima bukan hanya sebagai marketing melainkan staff perusahaan yang selama  ini saya idam-idamkan

Komentar

Postingan Populer